Bagaimana orang Thailand mengingat bulan yang jumlahnya 31 hari?

Apakah Anda punya trik untuk mengingat bulan apa yang jumlahnya 31 hari?

Baru-baru ini, saya menemukan mnemonik (cara menghafal) dengan buku-buku jari yang membuat saya takjub. Saat melihat gambarnya dan bertanya-tanya mengapa tidak pernah terpikirkan bahwa ini perlu, saya seketika tersadar: sebagai orang Thailand, saya memiliki keuntungan rahasia dalam dunia ilmu pengetahuan tentang kalender ini.

Izinkan saya menjelaskan kepada Anda tentang kebijaksanaan Thailand. Kecuali bulan Februari, setiap dua bulan dalam kalender dapat diakhiri dengan satu dari dua suku kata ini: "คม" (/kom/) atau "ยน" (/yon/). Inilah yang paling mengejutkan: bulan-bulan yang berakhiran "/kom/" lamanya 31 hari, sedangkan yang berakhiran "/yon/" lamanya 30 hari.

Sekarang, inilah bagian menariknya. Suku kata "/kom/" kebetulan merupakan homofon untuk kata sifat yang artinya tajam. Jadi coba bayangkan ini: Angka mana yang menyerupai benda tajam dan runcing? Tebakan Anda benar—angka 1! Jadi, sangat mudah untuk mengingat bulan mana yang lamanya 31 hari. Ini seperti kode tersembunyi di dalam bahasa Thailand.

Namun, tunggu dulu, Anda mungkin bertanya: bagaimana dengan bulan Februari yang malang? Bulan ini memang unik. Februari tidak memiliki 30 hari atau 31 hari, tetapi berdiri sendiri dengan gagah berani dan berakhiran “/pan/”.

Sekarang, saya harus mengklarifikasi bahwa saya menggunakan istilah “suku kata” alih-alih “kata” karena di bagian akhir setiap nama bulan terdiri dari lebih dari satu suku kata dan akar kata yang sebenarnya yang mengandung makna berbeda.

Jadi, nanti ketika Anda kesulitan menghadapi dunia mistis jumlah hari dalam sebulan, berhentilah sejenak untuk mengapresiasi kehebatan bahasa Thailand. Rangkul kekuatan "/kom/" dan "/yon/," dan hadapi labirin kalender ini dengan mudah.

Translator: Culture Flipper Indonesian Team
Original Content in English: cultureflipper.com/blog/how-do-thai-people-remember-which-months-have-31-days